Memoar Braile - Chapter 6
CHAPTER 6 KENYATAAN PAHIT Keesokan harinya, Aini bangun. Dan melihat tidak ada siapapun dikamar itu. Kemudian Aini bangun, ia ingin pergi ke toilet, ketika ia berdiri, suster datang untuk memeriksa Aini. Akhirnya suster itu yang membantu Aini, dengan sabar ia membopong Aini yang masih lemah ke toilet hingga berbaring lagi di kasur. Aini melilhat jam, sudah jam 10 , dan mama, papa, ataupun Fadhil belum ada yang mengunjunginya. Tak beberapa lama, dokter masuk sambil membawa kursi roda, dokter mengatakan bahwa akan membawa Aini untuk pemeriksaan terakhir. Aini dibawa ke ruang periksa mata, Aini dipakaikan kacamata khusus yang terhubung dengan mikroskop dokter. Kemudian Aini menjalani tes rabun mata dan fokus mata. Ia juga diminta melihat dan membaca tulisan-tulisan serta menebak gambar-gambar yang disajikan oleh dokter. Setelah itu, suster membawanya kembali ke kamar, ternyata disana sudah ada mama dan Fadhil. “ Ma, papa kemana ? ”, tanya Aini. “ Papamu sudah tidak