Ketika Tangan Tuhan Telah Memelukku
KETIKA TANGAN TUHAN TELAH MEMELUKKU
Ya Allah, Sang Pencipta alam, Tuhan Yang Maha Esa, Maha Besar.
Telah kau berikan skenario terindah dalam hidupku yang penuh lumpur ini....
Tak mampu lagi kulukiskan seluruh kebaikanMu padaku
Walaupun Engkau tahu, aku bukanlah hamba yang taat padaMu
Demi Allah, itu adalah hadiah terindah di usiaku yang sudah menginjak 19 tahun
Aku begitu buta, hingga tak mampu melihat kebaikan hati mereka
Aku begitu tuli, hingga tak bisa mendengar hati mereka
Aku begitu naif,
hingga aku selalu merasa sendiri, tanpa menyadari bahwa sekelilingku sedang merangkul diriku
Begitu malunya diriku, atas ketidak pekaan ku pada mereka yang membutuhkanku
Begitu hinanya diriku, ketika ada yang menangis karena kekhilafan diriku
Bersama ayat-ayat Allah yang terlantun, mengiringi hari-hari kita dengan kehangatan
Akan selalu kuingat ketika Matahari masih terus menyinari bumi,
meskipun tidak ada yang berterima kasih padanya
Dengan tulus,
sinar-sinar kebaikan menghancurkan kegelapan hingga tak ada lagi keraguan dalam benakku
Komentar