POIGNANT MEMENTO --- KENANGAN TERPEDIH --- oleh : Febrina Rachmawati CHAPTER 1 - PEMBERONTAKAN “Apa salahku, Ma? Apa salahku? ”, pekik Rani. … “ Dari dulu aku tahu kalau mama lebih sayang Adi daripada diriku tetapi kenapa, Ma? Apa yang telah kulakukan hingga kau begitu membenciku? Dosa apa yang telah kuperbuat hingga kau tak memerhatikan diriku lagi? ” … “ Yang kau lakukan hanya mengkhawatirkan Adi. Adi! Adi! Adi! Tak peduli apapun yang dia lakukan, mama terus saja membelanya. Mama menutup mata atas apa yang telah diperbuatnya hingga kita menjadi seperti ini, Ma! Kita seperti buronan yang mengemis kebebasan. Dikejar rentenir bank, di terror, dan banyak gunjingan yang kita dapatkan. Tetapi apa yang mama lakukan? Apa? Jawab aku, Ma! Mama selalu diam, seolah semua baik-baik saja. Menceritakan hal baik tentangnya, dan terus mendongengiku dengan kisah-kisahnya di masa lalu yang gak berguna sama sekali buatku, Ma ” “ Cukup, Rani! Cukup! Dia itu kakakmu ”,